Pekalongan, 25 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran terhadap potensi bencana, MAN 1 Kota Pekalongan menggelar kegiatan pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di aula madrasah dan diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan siswa dari berbagai jenjang.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Bapak Mimbar, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun budaya sadar bencana di lingkungan madrasah. “Madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga harus menjadi ruang aman bagi seluruh warganya. Melalui SPAB ini, kita harapkan semua warga madrasah siap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, yang memberikan materi mengenai jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Pekalongan, langkah-langkah mitigasi, serta simulasi evakuasi darurat.
Melalui pembentukan SPAB ini, MAN 1 Kota Pekalongan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap bencana. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya madrasah dalam mendukung program nasional pengurangan risiko bencana di sektor pendidikan.
Sosialisasi dan latihan mandiri evakuasi bencana
Dalam rangka HKB