Jumat malam (20/09/24) IBS Darul Ulum Man 1 Kota Pekalongan mengadakan kegiatan untuk memperingati malam puncak maulid nabi.
Peringatan Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Peringatan ini sudah sepatutnya dirayakan oleh seluruh umat islam karena peringatan ini juga bertujuan untuk menyambut hari lahir sang panutan, khasanah bagi seluruh umat islam.
Acara ini sudah turun temurun dari generasi ke generasi di IBS Darul Ulum MAN 1 Kota Pekalongan. Acara ini turut di hadiri oleh Pembina IBS beserta jajaran kepengurusannya, Wakil Kepala Kesiswaan MAN 1 Kota Pekalongan. Dalam kesempatan ini Bu Nur Farchah juga menyampaikan sambutannya mewakili Pembina IBS Darul Ulum MAN 1 Kota Pekalongan: ‘’ Semoga acara yang diselenggarakan murni oleh anak anak santri IBS Darul Ulum bisa membawakan keberkahan dan bermanfaat untuk kita semua’’ .
Kemudian yang kedua oleh Kepala Madrasah yang diwakili oleh Ibu Satya Jayanti selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Kota Pekalongan mengatakan, ‘’ Salah satu cara kita menteladani Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengikuti sunnahnya di kehidupan sehari hari, dan alhamdulillahnya di IBS ini sudah diterapkan kegiatan kegiatan positif mengikuti sunnahnya seperti salah satunya adalah penerapan bangun pagi untuk sholat tahajud dan lainnya. Semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk selalu bisa melakukan sesuatu sesuai sunnah nabi kita Aaamiin, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin’’ .
Kajian maulid tahun diisi oleh Kyai Abdul Aziz yang bertema kan “Memetik Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk generasi muda islami” Adapun beberapa point yang bisa kami ringkas dari penjelasan kyai Abdul Aziz al-Hafidz adalah: Bahwa Nabi Muhammad Saw setiap kali menunjukkan kemujizatannya yang luar biasa beliau akan selalu mengatakan انما انا بشر innama ana Basyar (sesungguhnya saya adalah manusia biasa) hal ini bertujuan untuk membentengi agar tidak ada yang menganggap bahwa nabi Muhammad adalah Malaikat, anak tuhan atau tuhan itu sendiri.
Poin kedua adalah Alasan yang logis dan sama sekali tidak menghilangkan kemuliaan Nabi kenapa Nabi Muhammad Saw mempunyai istri yang banyak dan sampai menikahi wanita yang berumur 9 tahun. Lebih lengkapnya bisa dilihat di Channel YouTube MAN 1 Kota Pekalongan.
Dalam kalimat penutupnya Ketua Panitia, Fajar An’am mengatakan ‘’ Saya selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini, dan terima kasih kepada hadirin yang telah datang dan mensukseskan acara pada malam ini. Tak lupa semoga acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan semoga dengan adanya acara ini kita bisa menambah rasa cinta ke tauladan kita Nabi Muhammad SAW’’
Tidak hanya penyampaian kajian oleh Kyai Abdul Aziz Al – Hafiz acara ini juga dilengkapi penampilan penampilan dari perwakilan santri IBS antara lain, persembahan sholawat dari Akifa dan Nada ( 10 )
Potert pemberian wewangian pada saat mahalul qiyam ditujukan agar bisa merasakan kedatangan sosok kanjeng Nabi Muhammad SAW
Keberhasilan acara ini dikarenakan hasil kerja sama dari para panitia Organisasi Santri ( Khodamul Ma’had ) yang telah mencurahkan energi dan waktunya untuk mensukseskan acara ini hingga akhirnya berjalan lancar.
Semoga acara ini menjadi salah satu upaya kita agar terus mengingat Suri Tauladan kita Nabi Muhammad SAW, Aamiin.
Writer : Aleesha Mazia Bintan & Aisyah Rizqia Rahma
Panitia Khodamul Ma’had bidang Dekorasi & Dokumentasi